Kitab Negarakertagama: Teks dan Terjemahan

 

Pernahkah anda membayangkan, bagaimana bisa kita yang berbeda suku (bangsa), bahasa dan tersebar di ribuan pulau pada wilayah yang panjang bentangan luasnya melebihi bentang luas benua Eropa bisa menjadi satu bangsa? Semuanya tak dapat dilepaskan dari perkara yang telah terjadi di masa lampau. Sejarahlah yang membuat kita berdaulat sebagai satu bangsa. Oleh para pendiri bangsa, para anak-anak muda (jong) dalam satu forum telah mendeklarasikan diri, bersumpah untuk bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, Indonesia. Peristiwa ini dikenal sebagai lahirnya Soempah Pemoeda[1] . Maka pantaslah jika kita harus senantiasa mengenang, mengingat-ingat jasa perjungan para pahlawan, pendiri bangsa kita bahwa kitalah generasi pewaris, pemegang mandataris yang sah negeri ini.
Continue reading